Rabu, 22 Mei 2013

INTANGIBLE ASSETS



MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II
“Intangible Assets (Aset tidak berwujud)”



OLEH :
BOERMAN ALPINO HUTAPEA
C1C011060


KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI JENDRAL SOEDIRMAN
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
2013
Pendahuluan
Aset adalah sumber daya yang dikendalikan oleh entitas sebagai akibat peristiwa masa lalu dan manfaat ekonomis di masa depan dari aset tersebut diharapkan diterima oleh entitas. Aset terbagi atas aset tetap dan aset tidak berwujud. Dalam makalah ini kita akan lebih lanjut mempelajari tentang aset tidak berwujud yang walaupun tidak ada wujudnya tapi termasuk harta yang dimiliki oleh perusahaan dan tidak boleh di abaikan. Ketika investor akan menginvestasikan ke perusahaan, aset tidak berwujud juga sering diperhatikan karena aset tidak berwujud ini akan menciptakan cash flow bagi perusahaan dimasa mendatang dan pada umumnya memiliki umur manfaat yang lebih lama dibandingkan dengan aset tetap.  Aset tidak berwujud adalah aset nonmoneter yang dapat diidentifikasi tanpa wujud fisik. Aset moneter adalah kas dimiliki dan aset yang akan diterima dalam bentuk kas yang jumlahnya pasti atau dapat ditentukan. Contoh aset tidak berwujud adalah Goodwill yang ada ketika terjadi transaksi akuisisi karena adanya kelebihan perusahaan tersebut. Goodwill ini tidak ada dalam wujud fisik seperti aset tetap tetapi dapat diidentifikasi. Untuk lebih jelasnya tentang aset tidak berwujud ini maka akan dijelaskan lebih lanjut di Pembahasan berikut ini.

Pembahasan
Aset tidak berwujud adalah aktiva non moneter yang tidak termasuk di dalam aktiva keuangan yang tidak memiliki bentuk fisik tetapi memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan. Banyak aktiva tak berwujud diperoleh dari hak kontraktual atau dari pemerintah. Aset tidak berwujud sangat penting karena memiliki cash flow bagi perusahaan bagi perusahaan di masa mendatang dan dapat memberikan ijin untuk melakukan kegiatan, memperbanyak dan berproduksi dan memakai logo dan merek perusahaan lain sebagai hasil dari kontrak ( Franchise). Penyajian Aset tidak berwujud dan aset tetap di Laporan Posisi Keuangan dipisah. Aset tidak berwujud memiliki umur manfaat yang cukup lama. Aset moneter adalah kas dimiliki dan aset yang akan diterima dalam bentuk kas yang jumlahnya pasti atau dapat ditentukan.

Contoh Aset tidak berwujud :
Hak Sewa ( Lease Hold )
Adalah hak yang diperoleh atas suatu sewa aktiva tertentu (sewa tempat usaha, sewa gedung, sewa mesin) yang biasanya menggunakan kurun waktu tertentu, disahkan oleh pejabat pembuat akte ( notaris). Hak sewa dinyatakan sebagai aktiva tidak berwujud karena dua alasan yaitu :
Hak sewa memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan atau dengan kata lain atas sumber daya (dana) yang dikeluarkan diharapkan hak sewa akan memberikan manfaat kembali (berpotensi menghasilkan kas atau manfaat) dimasa yang akan datang.
Manfaat yang akan diterima oleh perusahaan atas kepemilikan hak sewa, akan dinikmati oleh perusahaan untuk periode waktu lebih dari satu tahun buku.
Organization Cost
Adalah pengeluaran – pengeluaran perusahaan yang terjadi sehubungan dengan set-up perusahaan sebelum beroperasi, contohnya : pembayaran kepada notaris. Pengeluaran ini diakui sebagai perolehan aktiva tidak berwujud, karena atas pengeluaran  tersebut perusahaan akan memperoleh manfaat lebih dari satu tahun buku yaitu selama perusahaan masih beroperasi
Perijinan ( Permit & Licences )
Adalah hak perusahaan yang diperoleh dari pihak pemerintah baik pusat maupun daerah untuk melakukan suatu aktivitas tertentu terkait dengan bidang usahanya. Ijin – ijin perusahaan tentu ada jangka waktunya dan jika masa berlakunya telah habis maka ijin tersebut harus diperpanjang atau diperbaharui. Namun demikian ijin usaha atau aktivitas tertentu atas terkait dengan usaha biasanya memiliki jangka waktu 3 sampai 30 tahun, yang artinya lebih dari satu tahun buku. Untuk itu ijin diakui sebagai aktiva tetap tak berwujud.
Hak Patent
Adalah hak yang diperoleh atas suatu penemuan tertentu. Dimana atas penemuan tersebut, penemu akan memperoleh manfaat tertentu untuk kurun waktu tertentu dan dapat diperpanjang. Penemuan tersebut bisa berupa suatu produk, atau rekayasa, atau formula, atau sistem, atau cara tertentu. Biasanya memiliki umur penggunaan sampai 20 tahun
Merk Dagang ( Trade Mark )
Adalah hak yang diperoleh atas suatu merk komersial tertentu. Hak ini bisa berupa logo, tulisan, bentuk, simbol, atau kombinasinya yang mewakili suatu organisasi / perusahaan tertentu. Biasanya umur aset tidak berwujud ini lebih sampai pada 10 tahun, lalu diperbaharui kembali. Tidak diamortisasikan sampai umur aset.
Hak Penggandaan ( Copyright )
Adalah hak yang diberikan atas suatu penulisan, baik itu berupa karya ilmiah, puisi, novel, maupun lirik lagu, notasi lagu / irama tertentu, script atau skenario film tertentu. Copyright meliputi hak untuk memperbanyak dan mengedarkannya.
Franchise
Adalah hak yang diperoleh untuk melakukan suatu usaha tertentu, atau memasarkan produknya, sekaligus mengikuti pola usaha, cara pengelolaa, penggunaan logo maupun penggunaan alat usaha tertentu yang aslinya dimiliki oleh perusahaan yang memberikan hak franchise.
Goodwill
Adalah kelebihan- kelebihan, keistimewaan tertentu yang dimiliki oleh perusahaan, yang okeh karenanya menjadi dinilai lebih oleh pihak lain. Kelebihan/Keistimewaan bisa karena perusahaan memiliki reputasi manajemen yang sangat bagus, menghasilkan suatu produk unggul yang sulit dicari pesaingnya, letaknya strategis, dll. Goodwill diakui jika terjadi suatu transaksi (penjualan perusahaan, bergabung/berhentinya sekutu baru, merger, akuisisi) yang mana dalam transaksi tersebut perusahaan dinilai lebih oleh pihak lain. Misalnya : PT.X mengakuisisi PT. Y, maka PT.X melakukan fair value dari PT.Y, ternyata dri semua aset yang dimiliki PT. Y memiliki Fair Value sebesar 100.000 , tetapi PT. X bersedia membayar 200.000 karena performa yang baik di manajemen. Selisih tersebut merupakan nilai Goodwill yaitu sebesar 100.000. Goodwill tidak diamortisasi sampai umur waktu penggunaan.
Contoh :      Dr. Inventory                                      35.000
                   Dr. Cash                                   15.000
                   Dr. Properti, Equipment, Plant 50.000
                   Dr. Goodwill                             100.000
                             Cr.  Cash                                            200.000
Impairment/ Penurunan nilai pada Goodwill hanya mengakui adanya penurunan nilai, sedangkan kenaikan nilai goodwill(recoverable > carrying amount) tidak diakui.
Biaya Pengembangan dan Riset
 Entitas tidak boleh mengakui aset tidak berwujud yang timbul dari riset (atau dari tahapan riset pada proyek internal). Pengeluaran untuk riset (atau tahap riset pada suatu proyek internal) diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Contoh–contoh kegiatan riset adalah:
(a) kegiatan yang ditujukan untuk memperoleh pengetahuan baru; (b) pencarian (evaluasi dan seleksi final) untuk penerapan atas penemuan riset atau pengetahuan lainnya; (c) pencarian alternatif bahan baku, peralatan, produk, proses, sistem atau jasa; dan (d) perumusan, desain, evaluasi, dan seleksi final berbagai kemungkinan alternatif bahan baku, peralatan, produk, proses, sistem atau jasa yang baru atau ditingkatkan.Pada tahap riset sebuah proyek internal, entitas tidak dapat menunjukkan telah adanya suatu aset tidak berwujud yang akan dapat menghasilkan manfaat ekonomis masa depan. Dengan demikian, pengeluaran untuk riset selalu diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Dalam tahap pengembangan suatu proyek, kadang–kadang entitas dapat mengidentifikasi aset tidak berwujud dan menunjukkan bahwa aset tersebut akan menghasilkan kemungkinan besar manfaat ekonomis masa depan. Hal itu dimungkinkan karena tahap pengembangan suatu proyek lebih maju jika dibandingkan dengan tahap riset. Dan dapat diakui sebagai aset tidak berwujud. Contoh–contoh kegiatan pengembangan adalah:
(a) desain, konstruksi, serta pengujian prototipe dan model sebelum produksi atau sebelum digunakan; (b) desain, peralatan, cetakan, dan pewarnaan yang melibatkan teknologi baru; (c) desain, konstruksi, dan operasi, pabrik percontohan, yang skalanya tidak ekonomis, untuk produksi komersial; dan (d) desain, konstruksi, dan pengujian alternatif bahan baku, peralatan, produk, proses, sistem, atau jasa, yang baru atau yang diperbaiki.

Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap Tidak Berwujud
Perolehan ( Acquisition Cost )
Sama halnya dengan Tangible Asset, Perolehan atas Intangible Asset juga dicatat sebesar nilai faktur ditambah dengan pengeluaran-pengeluaran yang menyertainya sampai dapat digunakan.
Dr. Patent/Goodwill(Intangible assets)                  XX
                   Cr. Cash                                                       XX
Amortisasi ( Amortization) dan Imparment test
Adalah pengalokasian harga perolehan ke beban usaha (biaya) sampai batas waktu penggunaan aktiva tetap tidak berwujud (periode intangible asset dalam menyumbang cash flow perusahaan), yang pada aktiva tetap dikenal dengan depresiasi (penyusutan). Penghitungan maupun pencatatan atas amortisasi sama saja dengan cara penghitungan maupun pencatatan atas penyusutan aktiva tetap berwujud.
Dr. Amortization expense                                      XX
                   Cr. Patent/Franchise(Intangible Assets)                XX

Setiap tahun perusahaan melakukan penilaian kembali atas intangible asset. Adapun Intangible Assets yang tidak memiliki jangka waktu /umur penggunaan tidak dilakukan amortisasi misalnya goodwill, tetapi paling lama dalam tahunan harus di evaluasi kembali apakah ada penurunan nilai (Impairment test). Ada beberapa keadaan dalam Impairment:
Jika carrying value lebih besar dari recoverable amount maka
Dr. Loss on Impairment                      XX
          Cr. Intangible Assets                                              XX
Jika carrying value lebih kecil dari recoverable amount maka
Dr. Intangible Assets                                    XX
          Cr. Loss on Impairment                                XX

Presentation of Intangible Assets (Penyajian Aktiva tetap tidak berwujud)
Di Laporan Posisi Keuangan (Neraca) ,aktiva tetap tidak berwujud di pisah-pisahkan berdasarkan jenisnya seperti pada penyajian gedung, mesin, tanah, inventory yang ada di Aktiva tetap Berwujud. Sedangkan biaya amortisasi dan penurunan nilai dari aktiva tetap tidak berwujud akan disajikan pada Laporan Laba Rugi sebagai pengurang revenue (pendapatan) perusahaan.


Kesimpulan
Aset tidak berwujud yang walaupun tidak ada wujudnya tapi termasuk harta yang dimiliki oleh perusahaan dan tidak boleh di abaikan. Ketika investor akan menginvestasikan ke perusahaan, aset tidak berwujud juga sering diperhatikan karena aset tidak berwujud ini akan menciptakan cash flow bagi perusahaan dimasa mendatang dan pada umumnya memiliki umur manfaat yang lebih lama dibandingkan dengan aset tetap. Patent, goodwill, franchise, copyright adalah beberapa dari contoh intangible asset. Adapun biaya – biaya terkait oleh intangible asset adalah biaya amortisasi dan kerugian akibat penurunan nilai dari intangible asset ( carrying value > recoverable amount) . Biaya yang terkait dengan riset bukan merupakan intangible asset sedangkan biaya pengembangan diakui sebagai intangible assets.

4 komentar:

  1. artikelnya bagus dan mencerahkan. terima kasih

    BalasHapus
  2. artikelnya bagus dan mencerahkan. terima kasih

    BalasHapus
  3. Saya ingin bertanya, kalau saya disuruh menghitung nerapa nilai intangible asset perusahaan itu liat disebelah mananya calk?

    BalasHapus

  4. I'm giving gratitude to Mr Pedro for all of his help in securing our loan for our new home here in Fruitland. You were organized & thorough & professional, as well as kind which made all of the difference in our interactions with you. We put our trust in you and you most definitely came through for us. Thank you for your patience as well as treating us as people rather than just home loan customers. You stand above the rest, I want to recommend anyone here looking for loan or investors to contact Mr Pedro and his staff because they are good people with gentle heart,
    Mr Pedro Email Contact : pedroloanss@gmail.com



    Regards,
    John Burley! Our hats off to you!!"

    BalasHapus